Profesi Bidang Tehnologi Informasi

PROFESI DIBIDANG TEHNLOGI INFORMASI DI INDONESIA

PENDAHULUAN Saat ini dunia Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung, perkembangan tersebut juga pada para pelaku dunia TI. Para profesional TI dituntut secara rutin dan berkesinambungan menambah ketrampilan dan pengetahuannya tentang dunia TI itu sendiri. Pelan tapi pasti, perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi, termasuk keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Profesi TI sebagai profesi yang mempunyai karakteristik yang spesifik. Ia bekerja dengan seperangkat alat yang membantu dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang menghubungkannya. Profesi TI harus akrab dengan perangkat yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Profesi tehnologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan piranti komunikasi pribadi, seperti telepon gengam. JENIS DAN FUNGSI PROFESI TI DI INDONESIA Di Indonesia, secara umum pekerjaan di bidang teknologi informasi, terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi,database maupun sistem aplikasi. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi (Sistem Information). Pada kelompok Pertama, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti : 1. System Analisys, bertugas menganalisa sistem yang akan diterapkan, mulai dari menganalisa kelebihan dan kekurangannya sistem yang ada, melakukan studi kelayakan dan desain sistem yang akan diterapkan atau dikembangkan. 2. Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program aplikasi dan sistem operasi, yang disesuaikan dengan sistem yang dianalisa sebelumnya. 3. Web Designer, orang yang melakukan kegiatan perancangan dan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. 4. Web Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya. Pada kelompok Kedua, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti : 1. Technical Engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang mendidikasikan diri dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem computer. 2. Networking Engineer, adalah orang yang mendidikasikan diri dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya. Pada kelompok 3 , terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti : 1. EDP Operator, orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya. 2. System Administrator, orang yang bertugas melakukan proses administrasi terhadap sistem, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem. Berdasarkan nama jabatan dalam dunia kerja TI di Indonesia, jabatan yang paling sering ditemui diantaranya : 1. IT Executive Memelihara kecukupan, standard & kesiapan sistems/infrastruktur untuk memastikan pengoperasian sistem dan operasi berjalan efektif & efisien. Temasuk menerapkan prosedur IT & proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum. 2. IT Administrator Menyediakan implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall, Proxy serta pendukung teknisnya. 3. IT Manager Mengatur kelancaran dari sistem IT, Troubleshooting & membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT. Sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan. 4. Analyst Programmer Merancang dan membuat program dan menguji program kembali program tersebut, untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem . 5. Network Administrator Mengoperasikan dan mengawasi jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya. 6. Systems Engineer Menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan. Merespon permintaan technical queries, termasuk melakukan pelatihan teknis ke pelanggan & IT administrator. 7. Helpdesk Analyst Menangani permasalahan troubleshoot sistem dan operasi sistem, yang munculdari pelanggan atau user melalui email/telephone dengan cara mengambil alih kendali para pemakaian koneksi LAN/WAN. Selain itu, juga melakukan perencanaan, koordinasi dan mendukung proses bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. 8. Network Support Engineer Melaksanakan komunikasi dan analisa sistem networking, mendisain perencanaan yang terintegrasi. Menganalisa, dan menangani atau berperan aktif dalam pengembangan standardisasi keamanan & implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN & WAN. 9. IT support Officer Bertugas menerima dan menyelesaikan permintaan bantuan TI. Termasuk didalamnya menyediakan segala bentuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam dunia TI. Seperti pengadaan hardware, software, termasuk proses intlasi masing-masing hardware ataupun software. Melakukan komunikasi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software pemasok. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan bagian-bagian terkait lainnya. 10. ERP Consultant Memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP, Harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses. 11. Project Manager Perencanaan, memberi arahan & melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi/ area. Melakukan monitor terhadap jadwal & anggaran proyek, mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan. 12. Database Administrator Bertanggung jawab terhadap segala bentuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database. Meski telah ada klasifikasi seperti diatas. Sayangnya di Indonesia, pengertian, klasifikasi dan fungsi dari masing profesi TI belum tertata dengan baik bahkan belum seragam. Berbeda dengan di Negara lain. Jauh hari, di Jepang dan Australia, masing-masing profesi telah memiliki standar profesi masing-masing. Di Indonesia, meski sudah terbentuk Lembaga Sertifikasi Profesi TI, namun sertifikasi itu sendiri belum menjadi kebutuhan para pencari kerja. Hal ini juga didukung oleh pasar kerja yang juga belum menjadikan sertifikasi tersebut sebagai prasyarat kompetensi para calon karyawannya. KESIMPULAN Menjadi sangat penting bagi para profesional TI di Indonesia untuk segera melakukan dan mengikuti sertifikasi. Sertifikasi sangat dibutuhkan dan menguntungkan bagi semua pihak. Dengan sertifikasi maka akan terbentuk standar kerja yang tinggi dan melahirkan tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi. Pengembangan profesional TI akan berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga profesional TI, sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan dan keahliannya. Sehingga akan mendukung jenjang karir, penghasilan. DAFTAR PUSTAKA : Williams / Sawyer, 2007, Using Information Technology terjemahan Indonesia, Penerbit ANDI, Yogyakarta http://bigswamp.wordpress.com, diakses pada 20 Mei 2010 http://www.lsp-telematika.or.id/bin/home.php, diakses pada 19 Mei 2010