Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Bisnis Untuk Pemasaran Online


Kegiatan online menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan bagi sebagian besar masyarakat dunia saat ini, termasuk di Indonesia.Melihat kondisi tersebut, para pebisnis mau tak mau harus mengikuti jejak gaya hidup masyarakat modern, agar pangsa pasar yang mereka kuasai tetap bertahan, atau bahkan bertambah. 

Saat ini, dalam pemasaran di dunia maya, setidaknya ada enam jenis strategi marketing yang banyak dilakukan oleh pebisnis untuk meraih konsumen, yaitu:



1. Content Marketing
Salah satu tujuan utama pengguna internet yang berselancar di dunia maya adalah untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Nah, strategi bisnis Content Marketing adalah berupaya untuk menarik calon konsumen dengan cara menyediakan beragam informasi yang dicari konsumen.
Informasi tersebut dapat berupa sebuah artikel, video, hasil riset, dan sebagainya. Namun, ragam informasi yang disediakan harus yang relevan dengan jenis bisnis yang dijalankan. Misalnya, toko online obat kecantikan menyediakan tips-tips agar tampil cantik dan menarik.

2. Visual Marketing
Kata pepatah, satu gambar bisa mewakili 1000 kata. Visual marketing mengedepankan bagaimana menciptakan objek visual yang dapat mewakili produk yang ditawarkan. Saat ini, visual marketing menjadi semakin mudah dilakukan di dunia maya berkat adanya berbagai situs sharing, seperti video di youtube, pinterest, instagram, vine dan lainnya. Kreativitas membuat gambar-gambar yang memorable merupakan salah satu prasyarat untuk sukses menjalani strategi pemasaran visual.

3. Mobile Marketing
Salah satu strategi pemasaran di dunia maya yang sedang ngetrend saat ini adalah Mobile Marketing. Mobile marketing adalah strategi pemasaran yang mengarah pada calon-calon konsumen yang sering berinternet menggunakan perangkat mobile, seperti handphone dan tablet.
Para pebisnis harus mendesain ulang website bisnisnya agar mudah jika diakses dengan gadget mobile. Menurut data berbagai sumber, saat ini rata-rata jumlah kosumen yang membeli produk menggunakan ponsel mencapai 30-40%.

4. Continuous Marketing
Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter merupakan jalur utama dalam melaksanakan Continuous Marketing. Pemasaran berkelanjutan ini menekankan pada promosi dalam jaringan media sosial. Selain itu, agar sukses para pebisnis juga hendaknya menganalisa berbagai data, misalnya demografi, feedback konsumen, opini, dan lainnya guna menemukan konsep produk bisnis yang diinginkan konsumen.

5. Integrated Digital Marketing
Integrated digital marketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan dan menyatukan segala komponen sumber daya digital yang sudah ada. Hal tersebut sebagai cara
untuk memperkuat efektivitas pemasaran. Sinergi antara blog, kampanye brand, media sosial, dan sebagainya harus berkolaborasi secara real time guna menjangkau konsumen yang bervariatif.

6. Personalized Marketing
Personalized Marketing atau juga biasa disebut dengan istilah one to one marketing adalah strategi pemasaran dengan mengedepankan bahwa setiap pribadi (konsumen) adalah unik, sehingga perlakuan untuk masing-masing konsumen berbeda-beda. Di bisnis e-commerce, personalized marketing dapat kita lihat pada cara kerja sebuah situs toko online yang menampilkan produk-produk yang dijualnya berbeda-beda untuk masing-masing user, baik berdasarkan target lokasi, trek minat dan hobi, umur, gender, dan sebagainya.

Dengan cara demikian, maka pemasaran akan lebih tertarget. Namun, untuk melakukan hal itu, tentu ada software khusus yang harus dimiliki oleh toko online. Raja toko online dunia, yakni Amazon telah sukses menerapkan strategi Personalized Marketing.


Posting Komentar untuk "Strategi Bisnis Untuk Pemasaran Online"