Strategi Branding Melalui Hastag Twitter

Perkembangan internet dewasa ini semakin hari kian meningkat pesat. Tak hanya kalangan remaja dan selebritas saja yang aktif bersosialisasi di dunia maya, namun belakangan ini para pelaku usaha juga mulai melirik internet untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.

Dari sekian banyak situs online yang ada di Indonesia, twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang mulai dipilih para pelaku usaha untuk mempromosikan produk maupun jasa mereka di ranah maya. Dengan beragam fasilitas yang cukup friendly, situs jejaring sosial buatan Jack Dorsey ini sangat memudahkan para pemula maupun pelaku usaha untuk memperkenalkan brand produknya melalui akun twitter. Contohnya saja dengan memanfaatkan fasilitas hashtag (#) atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan “tagar” alias tanda pagar.

Istilah hashtag atau tagar sendiri mulai populer di kalangan masyarakat sejak pertama kali diperkenalkan oleh twitter. Yang dimaksudkan dengan hashtag sendiri adalah kata atau frase yang diawali dengan symbol #. Biasanya fasilitas tersebut digunakan para pengguna twitter di seluruh dunia untuk membicarakan tentang berbagai topik. Dengan memanfaatkan fasilitas hashtag, Anda bisa mencari topik tertentu sesuai dengan keinginan yang Anda miliki. Tidak heran bila belakangan ini banyak pelaku bisnis online yang mulai mempromosikan brand produknya dengan menggunakan hashtag di situs pertemanan seperti twitter. Tertarik untuk mencobanya?

Berikut kami informasikan beberapa cara branding strategi melalui hashtag twitter yang bisa Anda jalankan dengan mudah untuk mempromosikan bisnis Anda di dunia maya.

Membuat hashtag dengan kata/ frase yang mudah diingat orang

Seperti halnya SEO pada sebuah website yang membutuhkan kata kunci atau keyword tertentu untuk bisa terindeks mesin pencari, dalam membuat hashtag twitter sebaiknya Anda juga memilih kata kunci atau frase sederhana yang cukup mudah diingat dan dicari para pengguna twitter. Dengan begitu, konsumen bisa lebih mudah menemukan topik atau hashtag yang Anda buat dan mulai mengenal brand produk yang ingin Anda perkenalkan. Contohnya saja seperti akun @Indomielovers yang belakangan ini mulai meluncurkan produk baru mie cabe ijo, dan mencoba membranding produk tersebut dengan hashtag #GilaCabe untuk menginformasikan seberapa pedas produk baru yang mereka luncurkan.

Mengangkat brand produk sebagai hashtag

Tak hanya menggunakan kata, frase, maupun slogan khusus sebagai hashtag di akun twitter, Anda juga bisa mengangkat brand produk Anda sebagai trending topik di twitter dengan cara menambahkan tanda pagar di depan merek produk Anda. Contohnya saja seperti strategi bisnis yang dipilih Steak Holycow dimana sang owner mulai menggunakan #BuddysCombo untuk mempromosikan salah satu menu andalan di warung makannya. Melihat jumlah pengguna twitter setiap harinya kian bertambah banyak, tidak heran bila sekarang ini Buddys Combo cukup familiar di kalangan pengguna twitter dan menjadi salah satu menu andalan yang banyak diminati konsumen Steak Holycow.

Membuat topik menarik yang sesuai dengan brand

Perkuat brand produk Anda dengan membuat topik-topik menarik sesuai dengan produk yang Anda pasarkan. Terkadang, konsumen mulai bosan dengan tweet-tweet yang berisi iklan atau promosi. Karenanya, tidak ada salahnya bila sesekali Anda membuat topik menarik yang sedang popular di kalangan masyarakat namun masih berhubungan dengan brand produk Anda. Contohnya saja bila Anda menjalankan bisnis toko online di bidang fashion, maka tidak ada salahnya bila Anda berbagi tips mengenai model fashion terupdate dan mencantumkan hashtag tertentu yang masih berhubungan dengan brand Anda.

Nah, semoga ketiga tips bisnis online yang kami informasikan pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula maupun pelaku usaha yang ingin mempromosikan produk-produknya melalui akun twitter. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.