50 Peluang Bisnis Online Modal Kecil yang Bisa Dikerjakan dari Rumah Untung Jutaan
Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat datang di artikel saya, Pada kesempatan kali
ini saya akan membahas 50 Peluang Bisnis
Online Modal Kecil yang Bisa Dikerjakan dari Rumah Untung Jutaan. Tapi di
artikel ini saya akan menyampaikan 10 dulu, karena terlalu banyak ;v Langsung
aja baca artikel di bawah ini :
50 Peluang Bisnis Online Modal Kecil yang Bisa
Dikerjakan dari Rumah Untung Jutaan
Peluang Bisnis Online – Siapa sih yang tidak ingin
hidup berkecukupan terutama ekonominya? Ya, saya yakin semua orang ingin hidup
berkecukupan.
Banyak orang tua yang berkata kepada anak-anaknya
“sekolah yang rajin ya nak, biar besok bisa kerja dan penghasilan banyak”. Nah,
kata-kata itu sering kita dengar bukan? Sebenarnya itu sugesti yang baik, tetapi
juga bisa berakibat buruk.
Mengapa? Karena dalam kata-kata itu bisa “kerja”,
kata kerja memang identik dengan bekerja di perusahaan. Meskipun kata kerja
bisa juga berarti membuka usaha. Tapi, coba deh kalau dari kecil kita sudah
tertanam “Sekolah yang rajin ya, biar bisa mbuka usaha dan banyak mempekerjakan
orang lain”.
Sekarang ini mencari pekerjaan semakin sulit,
kualifikasi perusahaan dalam menerima pekerjanya semakin ketat. Ditambah lagi
dengan semakin tingginya tingkat pengangguran membuat persaingan pelamar kerja
semakin ketat.
Hal ini diperparah dengan semakin tingginya
kebutuhan hidup, dan semakin seringnya demo yang dilakukan para buruh yang
menuntut “hak” mereka.
Kalau sudah begini siapa yang salah? Tidak ada yang
salah! Yang salah karena kita tidak mau berusaha saja. Sebenarnya jika kita
bisa melihat pelulang ada buanyak sekali peluang-peluang yang dapat kita ambil
dan jadikan usaha.
Salah satu trend bisnis yang populer sekarang ini
adalah trend membuka bisnis online. Di Indonesia sendiri internet sudah ada
sejak tahun 90an, dan sangat booming mulai tahun 2000an. Dan sekarang? Internet
sudah seperti kebutuhan primer ke empat setelah sandang, pangan, dan papan.
Jika kita cermat, bukankah ini sangat membuka
peluang untuk kita membuka usaha? Dan jika kita mau berusaha hasil yang dicapai
di bisnis online ini tidak kalah dengan hasil jika kita membuka usaha offline.
Lalu apa saja peluang usaha online itu? Dalam
artikel ini saya ingin membahas kurang lebih 44 peluang usaha online yang dapat
kita mulai. Artikel ini bisa dikatakan tambahan dari yang pernah diulas oleh
blog panduanim.com.
Peluang Usaha Online yang Bisa Anda Mulai Sekarang
Juga
Sebenarnya artikel ini pembahasan lebih lengkap dari
artikel sebelumnya yaitu 8 model bisnis online tanpa modal. Dalam artikel itu
hanya membahas jenis-jenis bisnis online secara umum saja belum spesifik. Nah,
dalam artikel ini saya ingin membahasanya secara spesifik.
Sebelum lanjut ke pembahasan berikutnya, saya
sarankan kamu telah membaca artikel saya tentang modal penting bisnis online.
Jika sudah memahami modal-modal yang wajib dipenuhi maka silahkan lanjut ke 50
peluang usaha online berikut ini :
1.
Buat Web Toko Online / Online Shop
Cara yang paling lazim adalah kita membuat toko
online atau onlineshop. Tidak sedikit orang yang sukses membuat toko online
sendiri. Bagaimana cara membuat web toko online?
Sebetulnya caranya itu gampang, kita tidak usah
membuat toko online dengan beragam fitur seperti toko online-toko online besar
seperti lazada, blibli, dll.
Kita cukup membuat website yang menyediakan informasi
seputar produk kita. Satu halamanpun sudah cukup jika barang yang kita jual
Cuma satu saja. Tidak usah membuat fitur seperti shopping cart, live chat, dll.
Cukup satu buah artikel lengkap dengan foto produk + nomor kontak yang
dihubungi.
Lalu bagaimana membuat website itu? Kita bisa
membuat sendiri jika paham bahasa pemrograman website, atau kita bisa
menggunakan jasa layanan pembuatan web gratis seperti wordpress, joomla, dll.
Kemudian kita install di server hosting kita.
Masih susah? Langkah paling gampang adalah membuat
blog gratisan menggunakan wordpress.com atau blogger.com. Keliatan murahan?
Kita bisa custom domain sesuai dengan keinginan kita, misal menjadi ikitoko.com,
atau alamat-alamat lainnya.
Buatnya tidak susah, kalau sudah mahir satu jam saja
sudah siap itu website. Tidak percaya? Silahkan googling, atau diartikel
berikutnya saya akan membahas cara membuat website toko online.
Lalu, yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah
darimana kita dapat barang dagangannya? Simple, kita bisa menjual produk kita
sendiri. Tidak ada produk? Ya kita jual aja produk teman, atau yang lainnya.
Kita tinggal mengambil keuntungan sewajarnya saja.
2.
Jualan Online di Website Marketplace (Pasar Online)
Kalau yang pertama tadi adalah web toko online,
kalau kedua ini adalah web marketplace. Apa sih website marketplace itu?
Seperti namanya marketplace atau jika di
indonesiakan menjadi tempat pasar/jual beli. Jadi logikanya begini, jika di
website toko online kamu seperti mempunyai warung/toko sendiri di pinggir jalan
alias tidak nimbrung di mall atau pasar orang lain.
Kalau marketplace itu ya ibarat pasar/mall, dalam
satu marketplace ada buanyak penjualnya tidak Cuma satu. Kalau web toko online
itu ya Cuma kita sendiri yang menjual produk di web tersebut.
Salah satu kelebihan marketplace adalah kita tidak
perlu mencari pengunjung/pembeli. Karena marketplace biasanya sudah ramai
dengan pembeli mencapai puluhan ribu bahkan jutaan pengunjung tiap bulannya.
Kalau kita buat website sendiri ya kita harus ekstra
keras untuk mempromosikan website kita, ya sama kalau buat toko sendiri di
pinggir jalan nan sepi kita harus ekstra keras untuk promosi toko kita supaya
ramai. Kalau dipasar kan sudah ramai, jadi kita tidak perlu promosi dengan
tenaga ekstra.
Tapi….
Namanya juga “pasar” tentu saja pedagang lain yang
menjual barang sejenis juga buanyak, tentunya kita harus bisa bersaing terutama
di segi kualitas dan harga. Orang kalau pergi ke pasar tentunya mencari barang
dengan harga paling murah bukan ?
Nah sama, kalau di web toko online kita sendiri
hanya kita yang jual barang sehingga tidak ada persaingan didalamnya berbanding
terbalik dengan marketplace. Pembeli dapat mencari barang jenis A, dimana
barang jenis A itu yang jual tidak hanya satu orang. Tentu saja pembeli akan
memilih dulu barang mana yang kualitasnya sama tapi harganya murah.
Itu repotnya kalau jualan di marketplace, selain itu
juga kita tidak bisa langsung menerima pembayaran kalau ada orang yang membeli
barang kita. Kenapa?
Karena dalam marketplace itu menerapkan sistem
seperti “rekber” atau rekening bersama. Jadi kita menjual barang, trus ada yang
mesen. Pembeli transfer uang ke pihak tokopedia, tokopedia memberikan
notifikasi bahwa si pembeli membeli barang kamu dan sudah transfer. Kemudian,
kita kirim deh barang ke pembeli. Kalau sudah sampai pembeli akan konfirmasi ke
tokopedia bahwa barang sudah diterima, baru deh tokopedia transfer uang ke
kamu.
Lalu, bagaimana jika pembeli tidak konfirmasi
pembayaran?
Jika hal itu terjadi maka pihak marketplace seperti
tokopedia dan bukalapak akan menunggu hingga 30 hari baru bisa di tarik tunai.
Itulah salah satu kelemahan di marketplace bagi penjual. Karena kita tidak bisa
menerima uang pada hari itu juga. Tapi, hal ini dilakukan untuk melindungi
hak-hak pelanggan dan meminimalisir terjadinya penipuan online.
3.
Jualan Online Lewat Sosial Media
Cara ini tak kalah populer dibanding 2 diatas tadi,
sekarang ini orang lebih banyak menghabiskan waktu di sosial media mereka entah
di facebook, instagram, atau twitter.
Data diatas saya dapatkan dari website techinasia
indonesia bisa dilihat bukan? Ada 79juta orang Indonesia yang join di Facebook!
Ingat ini hanya di facebook saja, belum di twitter, instagram, atau sosial
media populer lainnya.
Sudah terbayang peta pasar yang dapat dimanfaatkan?
Nah, Facebook sendiri telah menyediakan fitur fanspage dimana kita bisa membuat
halaman untuk menjual produk kita. Halaman ini bisa dikatakan sebagai “online
katalog”. Halaman ini bisa digunakan sebagai pengganti website.
Selain lewat facebook kita juga bisa jualan lewat
sosial media lain seperti instgram. Sekarang instagram sudah seperti twitter
jaman dulu, dimana buzzer-buzzer bermunculan yang biasa disebut dengan
“selebgram”.
Ada banyak selebgram-selebgram bermunculan seperti
riarichis, gadis cantik nan imut ini sukses menjadi buzzer populer dengan
banyak endorse-endorse produk didalamnya.
Ada mastah yang pernah bilang bahwa “kalau SEO itu
barang yang dicari orang, sedangkan Sosial Media itu barang yang dibutuhkan
orang”. Artinya kalau lewat SEO itu kita dicari, kalau lewat sosial media itu
kita menawarkan.
Jika kamu ingin membangun brand, sosial media adalah
tempat paling bagus. Contoh, tau hipwee? Ya situs berbasis komunitas ini sangat
booming lewat artikel-artikel menariknya tentang anak-anak muda.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apa iya artikel yang
disajikan hipwee itu bisa dicari lewat search engine? Jawabannya bisa! Tapi,
dengan kata kunci apa? Orang akan sulit mencari kata kunci yang pas untuk
setiap artikel di hipwee, tapi artikel yang disajikan hipwee itu dibutuhkan /
disukai oleh anak-anak muda.
Karena itulah, hipwee itu booming karena konten
viralnya di sosial media. Karena artikelnya unik, menarik, dan anak muda banget
maka sangat mudah bagi hipwee untuk menciptakan konten viral. Lalu emang ada
untungnya membuat site seperti hipwee?
Eitsss keuntungan hipwee itu tak sedikit, buktinya
hipwee akhir tahun 2015 kemarin di akuisisi oleh migme dengan nilai $3 Juta !
Atau sekitar Rp 29,7 miliar seperti dikutip dari techinasia.
Nah hipwee itu sebagai contoh saja bahwa hipwee
berhasil “jualan” konten dengan mengoptimalkan sosial media. Hal ini sangat
terbuka lebar jika kamu mempunyai barang-barang unik alias DIY (do it
yourself!). barang-barang unik itu akan sulit dijual lewat SEO tapi lebih mudah
lewat sosial media.
4.
Jualin Barang Orang Tanpa Modal, Hasil Melimpah /
Dropshipper
Kamu tidak punya barang dagangan? Nah, salah satu
solusi terbaik adalah dropshipping. Apa itu dropshipping?
Jadi gini, misal kamu ingin jual parfum, tapi tidak
punya parfum. Dan mau stok barang itu tidak ada modal. Karena itulah kamu cari
supplier A yang jual parfum dan menerima sistem dropship. Jadi, misal harga
jual parfum 100ribu, dan harga jual dropshipper itu 70 ribu, maka kamu untung
70 ribu.
Jadi, kamu tawarkan deh secara online parfum
tersebut seharga 100rebu, setelah pembeli transfer 100rebu ke kamu, kamu
langsung transfer 70rebu ke supplier A. Untung 70rebu kan? Nah, kemudian
supplier A itu ngirim parfum ke konsumen yang membeli tadi atas nama kamu bukan
atas nama supplier.
Enak bukan? Kita tidak harus repot-repot stok
barang, jika barang dari supplier A habis kita bisa mencari barang yang sama ke
supplier B. Jadi kita tidak harus pusing-pusing.
Tapi…
Bagaimana cara mencari supplier tersebut? Nah, kita
bisa kok nyari di google dengan keyword “nama barang dropship” atau cari aja di
kaskus, tokopedia, bukalapak. Hubungi seller-seller yang terkait kemudian tanya
apakah menerima dropship atau tidak?
Untuk markup harga itu terserah kita, misal dari
penjual itu 70rebu dan harga pasar 100rebu, kita bisa naikkan dikit menjadi
105rebu. Tapi, jangan jual mahal-mahal. Lebih baik murah tapi repeat ordernya
cepat, daripada mahal tapi lama klosingnya…
Sama seperti prinsip dagang orang china, harga murah
yang penting laku keras… Nanti kalau dijumlahin juga untung banyak.
5.
Jualan Tutorial/Panduan Digital Online
Kalau dari 4 peluang usaha tadi kita membahas barang
“real” artinya barang nyata, sekarang kita akan membahas barang digital bukan
abstrak ya…
Salah satu produk digital yang laris manis adalah
jualan panduan atau tutorial. Kamu pasti punya keahlian kan? Mengapa tidak
membuat tutorial tentang skill yang kamu punya? Enggak usah ribet-ribet cari
yang paling simple saja.
Misal nih, kamu hobi mancing. Mengapa tidak membuat
buku/video panduan tentang cara memancing? Mulai dari cara memilih pancing,
cara memilih umpan pancingan, sampai cara memasang hasil pancingan.
Masih bingung? Misal kamu mahasiswa IT, mengapa
tidak membuat video panduan tentang bahasa pemrograman yang kamu kausai? Masak
iya 1 aja bahasa pemrograman tidak ada yang kamu kuasai?
Misal kamu jago pemrograman web, kamu bisa membuat
panduan dari dasar html, css, lalu kemudian naik ke pembahasan bahasa tingkat
lanjut seperti PHP, database mysql, jquery dan ajax.
Masih gak ada ide? Kamu ibu rumah tangga? Jago
masak? Mengapa tidak membuat video panduan memasak? Kamu bisa membuat panduan
memasak layaknya chef profesional di acara tv-tv nasional yang sering kita
tonton.
Sebetulnya ada buanyak sekali ide yang dapat kamu
gunakan sebagai bahan tutorial/panduan. Bagaimaina menemukan ide tersebut?
Sama seperti kata jack ma founder dari alibaba,
kurang lebih beliau mengatakan bahwa dimana ada orang mengeluh disana ada
potensi. Jadi, coba deh cari hal-hal yang banyak dikeluhkan orang lain. Riset,
dalami, dan buatlah solusi dalam bentuk panduan/tutorial.
So, jangan males untuk ekplore problem ya! “Turn
their problem into your profit”.
6.
Jual Stock Royalti Desain
Bingung maksutnya?
Gini… salah satu kelebihan menjual produk digital
adalah kita mau menjual 1 barang dengan menjual 1000 barang itu modalnya sama
saja!
Tidak percaya? Misal, kamu buat sebuah desain, nah
desain itu kamu jual dengan license reguler artinya kamu masih memegang penuh
hak cipta desain kamu. Nah,, kamu bisa menjual desain itu ke 1, 2, 3, atau
ribuan orang bukan? Padahal walaupun kamu jual ke 1 orang dengan 1000 orang
juga capek ndesainnya sama saja!
Berbeda dengan produk non digital, kamu misal mau
menjual 1 kue maka bahan yang dibutuhkan ya 1 , kalau menjual 1000 kue bahan
yang dibutuhkan ya 1000. Kalau produk digital, mau menjual 1 atau 1000 bahan
yang dibutuhkan ya Cuma 1! Jadi untungnya bisa berkali-kali lipet!
Sudah paham?
Kalau belum begini, tahu microsoft? Ya, perusahaan
yang memproduksi windows yang sekarang kita gunakan saat ini. Darimana profit
mereka? Ya dari jualan software! Tau bill gates? Ya dia founder microsoft dan
orang terkaya di jagat. Mengapa dia menjadi sangat kaya hanya dalam waktu 3
dekade saja? Jawabannya adalah dia menjual produk digital!
Bayangkan, jika microsoft membuat 1 software saja
dan laku misal sedikitnya 1juta kopi. Dimana 1 kopi harganya $100, sudah $100
juta bukan? Itu baru 1 software saja yang terjual 1 juta kopi. Padahal ada
berapa ratus bahkan ribu software yang diproduksi microsoft? Dan berapa juta
bahkan ratusan juta kopi yang telah terjual?
Nah sudah masuk kan maksut saya? Jadi disini kita
jualan “license”.
Jadi, jika kamu punya keahlian mendesain coba deh buat
satu desain kemudian coba ditawarkan di market international seperti envato
grup khususnya di graphicriver.net. Ada nih cerita dari anak SMK (tahun 2014)
yang berhasil dapat 7jutaan perbulan dari jualan desain lebih lengkapnya baca
disini.
Karena saya mengakui, sangat susah berjualan desain
di pasar lokal. Harga yang diminta masyarakat lokal terlalu sadis memang.
Karena itulah lebih baik menjual desain di pasar international yang lebih
manusiawi.
7.
Jual Beli Aged Domain
Apa itu aged domain? Aged domain itu domain yang
sudah berumur dan “mati”, sehingga bisa dibeli lagi oleh orang lain lewat
sebuah lelang online.
Bagi orang yang paham SEO, aged domain itu sangat
diburu karena kualitasnya. Tentu saja bukan asal-asalan aged domain ya. Ada
banyak sekali kriteria domain yang harus diperhatikan sebelum menentukan
membeli domain. Kurang lebih kriteria aged domain sebagai berikut :
·
History domain, pastikan domain yang
kita beli itu tidak memiliki masa lalu yang kelam. Misal blog bekas j*d*, ata
p*r**, dll.
·
Jumlah dan Kualitas Backlink, ini juga
penting kadang kala blog masa lalu itu memiliki backlink yang kuat. Lebih-lebih
memiliki backlink dari situs-situs besar seperti CNN, dll. Tapi, pastikan
backlinknya bukan berasal dari blog/web aneh-aneh.
·
Usia Domain, semakin tua semakin bagus.
Karena apa? Secara langsung domain yang sudah berumur itu lebih mudah ke indeks
oleh google daripada domain baru / fresh domain.
Secara umum sih ketiga hal itu yang wajib
diperhatikan sebelum membeli aged domain. Jangan harap harga aged domain itu
murah ya! Harganya itu lebih dari harga normal, kalau harga normal itu $10 –
$13 maka kalau aged domain itu minimal 20-30an dollar bahkan ada yang sampai
ratusan hingga ribuan dollar!
Lalu untuk apa aged domain itu? Aged domain itu biasanya dibuat untuk
membuat web baru alias menghidupkannya kembali dengan niche sesuai dengan yang
kita pilih. Atau juga aged domain digunakan untuk membuat backlink yang biasa
disebut dengan PBN atau Private Blog Network.
Jadi, jika kamu punya uang lebih terutama saldo di
paypal/payment gateway lainnya tidak ada salahnya untuk mengoleksi aged domain
tersebut. Sapa tau kalau dijual lebih laku lagi.
8.
Jual Beli Web (Web Flipping)
Nah, yang tidak kalah mentereng dari jualan aged
domain adalah jual beli web. Orang membuat website itu ada banyak tujuan, ada
yang untuk toko online, web pribadi, sekedar curhat, profil perusahaan, dan ada
juga yang dijual.
Nah, mengapa suatu website itu sampai dijual oleh
yang punya web? Jawabannya ya Cuma satu, karena web itu sudah tak terlalu
menguntungkan!
Tapi, ada juga sih yang membuat website emang
tujuannya untuk dijual. Balik lagi sih sama tujuan dan prinsip masing-masing.
Nah, lalu dimana tempat jual beli website itu? Kalau
di Indonesia ya di forum internet marketing terbesar yaitu ads.id disana ada
sub forum khusus jual beli website (klik disini).
Dalam forum itu hampir tiap hari pasti ada aktivitas
jual beli, lalu bagaimana cara menjualnya? Kurang lebih aturan forum / situs
jual beli website menerapkan aturan sebagai berikut :
1) Menyertakan
link website,
2) Menyertakan
spesifikasi website, seperti mesin apa yang dipakai, jumlah postingan, template
yang digunakan.
3) Data
statistik beberapa bulan terakhir
4) Pendapatan
yang diterima tiap bulan (bisa google adsense, toko online, affiliate, atau
yang lain).
Nah, berapa sih harga yang dipatok untuk sebuah
website itu? Biasanya sih harga yang dijual itu 3-5x earning tiap bulan. Atau
bisa juga 10x dari earning tiap bulan. Misal, kamu menghasilkan 10juta/bulan
dari blog itu terserah metode monetize (cara menguangkannya) seperti apa. Maka
harga jualnya minimal 30-50juta dan biasany maksimal 100juta.
Ada teman saya menjual blog dengan alamat
blogspot.com saja dijual kalau tidak salah 60-80 juta! Gila bukan?
Nah, selain di ads.id kita bisa menjualnya di
flippa.com , itu web tempat jual beli website terpopuler di dunia. Kalau tidak
bisa menjualnya bisa pake jasa yaitu webdijual.com . Silahkan konsultasi aja
sama mereka, yang mempunya website itu adalah salah satu tetua di ads.id jadi
tidak perlu ragu lagi sama kualitasnya ya.
9.
Jual Stock Foto di Marketplace Luar
Nah, menjual produk digital memang ada banyak sekali
macamnya. Kalau tadi kita membahas tentang jualan desain, maka sekarang kita
berbicara jualan foto.
Foto dijual? Ya! Sebenarnya foto-foto yang ada di
internet itu memiliki license, kalau yang gratisan itu memiliki license CC
alias Creative Common kita bisa menggunakan foto itu, mengedit, dan mendistribusikannya
secara gratis.
Tapi… Tidak sedikit foto yang harus kita beli
licensenya agar kita bisa menggunakannya. Nah, bagi kamu yang hobi foto maka
jualan stock foto itu cukup menggiurkan. Ada banyak sekali tempat untuk jualan
foto, diantaranya adalah :
1) Photodune.net
(envato group)
2) iStockphoto.com
3) Shutterstock.com
4) Flickr.com
Tentu saja masih ada banyak sekali stock photo lain
yang dapat kita gunakan, tetapi web stock foto diatas adalah yang paling
populer saat ini.
Harga jual tiap photo memang murah, sekitar $5-$10
tapi, kalau kita punya ratusan stock photo yang dijual jadi banyak bukan ? Misal,
tiap foto terjual 1-2 saja tiap bulan, dan yang laku ada 100 foto kan sudah
banyak bukan?
Dan ingat, kita tidak harus mempromosikan foto kita,
dan ini bisa dijadikan passive income yang besar jika memang koleksi foto-foto
kita itu banyak.
Nah, foto apa yang banyak dicari itu? Kebanyakan sih
foto yang dicari adalah foto-foto yang berhubungan dengan bisnis/model. Karena
itu biasanya digunakan sebagai foto template untuk sebuah produk.
Tapi, saya sarankan buat sebuah “identity” untuk
setiap foto yang kamu jual. Semakin unik konsep fotonya maka semakin besar
kemungkinan untuk orang itu membelinya.
10. Jualan Audio Online
Selain desain dan foto kita bisa jualan audio
online. Hobi sound engineering ? Nah ini bisa dijadikan solusinya.
Emang laku ya jualan sound? Jawabannya bangeet!
Karena memang sekarang ini kebutuhan akan produk digital meningkat pesat, dan
orang-orang diluar sana lebih suka membeli daripada membuat karena mereka lebih
memikirkan efisiensi waktunya.
Tempat yang paling populer untuk jualan sound audio
ini adalah audiojungle, kita bisa jualan sound-sound effect ataupun audio-audio
efek yang menarik seperti suara bayi, orang tertawa, tepuk tangan, dll.
Selain efek-efek seperti itu kita bisa jualan musik,
seperti musik disko, ataupun efek musik yang biasa digunakan untuk
software-software pengolah audio seperti Adobe Audition atau yang lainnya.
Harga jual sound efek ini lebih mahal dari foto, di
audio jungle sendiri harganya pun antara $1 hingga $73 untuk 1 buah license!
Mahal bukan? Harganyapun menyaingi harga theme template.
Nah, sekarang ini kalau kita kreatif terutama di
bidang teknologi apapun bisa kita jual bukan? Balik lagi apakah kita mampu atau
tidak?
Sekian dulu yang saya sampaikan, semoga bermanfaat
dan jangan lupa baca artikel saya selanjutnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Mantab Materinya
BalasHapusSalam Dari Travel Palembang Lampung