Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal 2018 Bisa Dikerjakan dari Rumah

Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat datang di artikel saya, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas 8 Peluang Bisnis Tanpa Modal 2018 Bisa Dikerjakan dari Rumah. Langsung aja baca artikel di bawah ini:

8 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal 2018 Bisa Dikerjakan dari Rumah

 8 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal 2018 Bisa Dikerjakan dari Rumah
Jenis-Jenis Bisnis Online Modal Kecil– Di era digital sekarang sedang sangat marak bisnis online, dimana media utama dalam melakukan pemasarannya lewat dunia maya/internet atau dengan kata lain melalui internet. Agak kurang tepat memang jika kita menyebut bisnis online, lebih tepatnya adalah marketing online. Tetapi, pada umumnya kita sudah menyebut marketing online dengan sebutan bisnis online.
Lalu apa saja bisnis online yang dapat kita lakukan? Ingat dalam artikel ini bukan berarti bisnis yang akan ditekuni benar-benar tanpa modal, tetapi meminimalisir modal. Karena mustahil jika bisnis memang zero modal, pasti harus ada modal yang akan kita keluarkan, minimal adalah modal waktu dan tenaga.

Yang dimaksud tanpa modal disini mungkin dari segi nominal uang yang dikeluarkan bisa dikatakan sangat jauh dibanding sedikit dibanding dengan bisnis offline, kita bisa mengcut modal sampai 90% lebih dibanding dengan bisnis offline.

Misalkan, untuk membuat sebuah ruko/toko kelontong kita mengeluarkan modal 60 juta pun dirasa sangat kurang, tetapi jika dipakai untuk bisnis online modal 5 juta saja sudah sangat banyak, dan sudah sangat cukup untuk biaya membuat website dan biaya iklan baik di google adwords ataupun facebook ads.

Apa itu bisnis online?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai macam-macam bisnis online, kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi bisnis online itu sendiri. Pengertian bisnis online adalah kegiatan bisnis atau wirausaha dengan memanfaatkan internet sebagai media utamanya, baik untuk promosi maupun transaksi.

Jadi, pada intinya bisnis online itu adalah bisnis lewat internet, apapun bisnisnya kalau menggunakan internet bisa disebut dengan bisnis online. Bisnis online mulai berkembang pada saat internet mulai diperkenalkan secara publik, yaitu pada awal abad ke 20. Pada masa-masa awal perusahaan-perusahaan yang sekarang sudah sangat besar mulai dibangun, seperti google, amazon, yahoo, alibaba, dll.

Setelah memasuki abad ke 21 perkembangannya jauh lebih pesat lagi, karena penetrasi internet sudah mulai meluas dan mengglobal. Puncaknya sekarang, dimana perkembangan internet dalam waktu 20 tahun terakhir sangatlah pesat dan benar-benar mengubah kebiasaan hidup orang sedunia.

Macam-Macam Bisnis Online yang Bisa Anda Mulai Sekarang Juga!

Macam-Macam Bisnis Online

Diagram itu saya buat sekitar tahun 2015 awal, dan artikel ini saya update pada tanggal 4 februari 2018, setelah pertama kali publish bulan Desember 2015. Tetapi, secara garis besar tetap sama saja, mungkin hanya skala dan tingkat kesulitannya yang sekarang semakin susah. Hal ini disebabkan karena semakin banyak orang yang tahu bisnis online, sehingga persaingan semakin ketat.

Nah, lalu apa saja bisnis online yang dapat kita lakukan? Dalam artikel ini saya sajikan 8 macam bisnis online yang dapat kita geluti. Tapi, ingat bisnis online dibawah ini bukan berarti tanpa modal. Tetapi, dengan modal yang diminimalisir. Langssung saja berikut ini adalah 8 jenis bisnis online yang bisa Anda kembangkan :

     1.     Ads Publisher (Penerbit Iklan)

Yang pertama dan utama adalah sebagai seorang publisher. Saya sangat yakin hampir 90% orang yang baru berkecimpung di dunia bisnis online awal-awal menggeluti bisnis ini. Kenapa saya bisa yakin? Karena kebanyakan tutorial atau artikel membahas cara mendapatkan dollar dari blog.

Nah, model publisher ini memang memanfaatkan website untuk menjadi tempat iklan ditayangkan. Jadi, gampangnya kita membuat website dengan konten menarik lalu pengunjung datang mengunjungi website kita. Jika visitor dirasa cukup maka kita bisa memulai monetize dengan model publisher.

Ada banyak penyedia jasa iklan yang dapat kita pakai, yang sangat populer adalah Google Adsense. Ada banyak sekali kursus gratis ataupun berbayar yang mengulas tentang google adsense ini. Ada banyak orang yang sudah mendapatkan ribuan dollar perbulan lewat google adsense.

Tapi, apakah semudah itu? Jawabanya adalah tidak. Lebih jelasnya saya akan membahas diartikel yang lainnya. Alternatif lain kita bisa menggunakan chitika, Media.NET. Ataupun kita menyewakan slot iklan website kita.

Karena Google Adsense adalah layanan yang paling banyak digunakan oleh para blogger maka saya akan sedikit mengulas tentang salah satu layanan yang menyumbang pendapatan terbesar Google. Google Adsense tidak berdiri sendiri, ia berhubungan dengan layanan google yang lain yaitu Google Adwords.

Pendapatan Google lebih dari 50% pendapatan disumbang dari jaringan iklan yang mereka miliki, bisa dikatakan Google sebagai pemain utama dalam bisnis advertiser online bahkan bisa dibilang memonopoli saluran iklan di dunia. Google memiliki dua unit utama untuk mengurus iklan ini, seperti yang sudah disebutkan yaitu Google Adwords dan Google Adsense.

Google Adwords adalah salah satu divisi di Google yang bertugas untuk mencari pengiklan atau advertiser, kemudian Google Adsense adalah divisi di Google yang bertugas untuk mencari tempat untuk meletakkan iklan advertiser dari Google Adwords tersebut. Selain Google Adsense, Google juga memiliki Google Admob. Admob ini fokus untuk iklan di mobile app, baik Android maupun iOS atau yang lainnya.

Jadi iklan yang didapat oleh Google Adwords didistribusikan ke publisher melalui Google Adsense dan Admob. Darimana Google mendapat untung? Disini perhitungannya, kalau di Google Adsense publiser yaitu kita mendapatkan hasil sekitar 68% dan sisanya untuk Google yaitu 32%.

Misal seperti ini, pengiklan membayar ke Google Rp 1.000.000, jika semua iklan itu ditampilkan di web kita saja maka kita mendapat untuk 68% dari nilai tersebut, yaitu Rp 680.000 dan sisanya untuk Google. Tapi tidak sesederhana itu.

Google menganut konsep PPC atau Pay Per Click artinya kita dibayar jika ada orang yang mengklik iklan dari Google, atau pengiklan membayar ke Google untuk setiap klik iklan yang didapat. Contoh, jika harga tiap klik dari Google itu Rp 500 maka jika ada orang yang mengklik iklan di web kita, kita akan mendapatkan komisi 68% atau sekitar Rp 340/klik, dan Google mendapatkan Rp 160/klik dari setiap Rp 500 yang dibayarkan oleh pengiklan.

Rumus sederhana untuk menghitung pendapatan dari Google Adsense sebagai berikut :
·         Pendapatan = PPC x CTR x Page View

Pendapatan dari Google Adsense secara sederhana dapat dihitung dengan rumus tersebut, yaitu dengan mengalikan PPC (biaya per klik) dengan CTR (rasio pengunjung yang klik iklan) dan page view web.

Contoh, jika harga PPC = Rp 500, CTR = 2%, dan Page View = 10.000. Maka Pendapatan = Rp 500 x 2% x 10.000 = Rp 100.000. Sudah paham? Itulah kenapa penting untuk para publisher mengetahui faktor-faktor yang menentukan pendapatan Google Adsense.

Bagaimana memaksimalkan pendapatan Google Adsense ?

Secara garis besar ada 3 komponen tersebut yang menentukan seberapa besar pndapatan yang diterima oleh kita. Tapi bagaimana caranya untuk memaksimalkannya? Berikut ini adalah tips untuk mendapatkan pendapatan besar dari google adsense :

     a.     Tema blog / web

Yang paling utama adalah tema atau bahasa kerennya adalah niche dari blog kita itu sendiri. Karena meskipun visitor kita banyak, tapi kalau temanya biasa saja maka nilai CPC dan CTR tentu akan rendah.

Saya ada kasus, misal blog bertipe pendidikan dengan pengunjung 25-30 ribu per hari pendapatan dari Google Adsense hanya sekitar $7-$15 saja per hari, tetapi jika dengan visitor sebanyak itu dengan tema bisnis / home design maka per hari bisa mendapat $23-$30. Apalagi jika blog kita bahasa inggris, visitor sehari 1000 saja kita bisa mendapat $10-$50. Karena biasanya nilai CPC dari blog inggris minimal 10x dari nilai CPC di Indonesia.

Lalu apakah kita harus fokus dengan tipe bisnis / yang nilai klik tinggi? Tidak juga! Kenapa? Ya karena mendapatkan pengunjung sebanyak itu di tema bisnis tentu sangat susah, karena pesaingnya sudah web-web besar. Jadi solusinya? Jika kita masih pemula, tulislah yang artikel sesuai dengan minat saja.

      b.    Template blog

Template atau tampilan ini juga sangat mempengaruhi CTR, karena template ini akan menentukan letak iklan yang akan ditampilkan. Jika template yang kita gunakan tidak bagus, maka load blog akan menjadi lambat, karena lambat maka sebelum web bisa dibuka pengunjung akan kabur terlebih dahulu.

Makannya pilihlah template yang ringan dan fast load, supaya web kita cepat saat diakses. Saran saya, gunakan template 2 kolom saja, yang sederhana tanpa ada aksesoris-aksesoris tidak penting seperti kalender, jam, dll.

      c.      Kualitas artikel

Kualitas artikel ini juga sangat penting, karena tanpa adanya artikel berkualitas maka mustahil pengunjung akan datang. Maka, buatlah artikel yang berkualitas, jangan pendek-pendek minimal 300-500 kata tiap artikel. Buatlah yang selengkap dan seinteraktif mungkin, dengan menambahkan gambar atau video jika perlu.

Jangan buat artikel yang monoton, dan membuat orang bosan membacanya. Karena, semakin bagus artikel yang dibuat maka pengunjung semakin betah, karena semakin betah maka besar kemungkinan dia akan mengklik iklan yang disediakan, karena iklan yang ditampilkan relevan dengan artikel yang ia baca.

Iklan yang muncul juga sangat berpengaruh dengan artikel, karena mesin google otomatis membaca keseluruhan artikel kemudian menentukan tema apa yang dibahas di artikel tersebut. Kemudian google menampilkan iklan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

      d.    Penempatan iklan

Penempatan iklan ini juga sangat penting, jangan pasang iklan ditempat-tempat yang tidak strategis. Misal di footer. Penempatan iklan yang bagus adalah di atas, tengah dan bawah artikel. Karena fokus pengunjung ada disana.

      2.     List Building (Membangun List)
 8 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal 2018 Bisa Dikerjakan dari Rumah

Tipe selanjutnya adalah list building atau dalam bahasa Indonesia adalah membangun daftar. Dalam membangun list ini bisa dikatakan kita membangun data, data ini sangat diperlukan jika kita ingin menawarkan suatu produk tertentu. Ada banyak model list building tetapi yang paling populer adalah membangun list email / email subscriber.

Tetapi, ada banyak model lain misalkan membangun list PIN BBM, nomor HP, email, dll. Kita bisa memisahkan list-list tersebut berdasarkan jenis kelamin, umur, kota, dll. Kenapa hal ini menjadi penting? Karena, semakin spesifik list kita dan semakin besar jumlah list yang spesifik maka akan semakin mudah dalam kita menawarkan produk pada orang yang ada di list kita tersebut.

Sebagai contoh, kita akan lebih efisien menjual krim pemutih kepada 20 orang ibu-ibu muda daripada ke 50 orang acak. Selain tingkat klosing yang tinggi, dana yang kita keluarkan bisa sangat-sangat hemat.

Jika kita seorang penjual online maka wajib hukumnya jika kita mengumpulkan dan menyimpan data pembeli yang sudah membeli. Karena suatu saat akan lebih mudah jika kita ingin menawarkan produk baru yang kita miliki kepada mereka yang ada dalam list tersebut.
Misalkan jika kita sudah memiliki 10.000 kontak orang yang sudah pernah membeli produk kita, kemudian kita punya produk baru dan menawarkannya kepada 10.000 orang tersebut dan ada 5% saja yang membeli produk kita maka ada 500 orang pembeli. Jika 1 produk kita untuk Rp 30.000 maka kita sudah bisa mendapatkan untung Rp 15.000.000. Tapi, yang susah adalah cara kita untuk mengumpulkan list tersebut. Maka, kita harus rajin-rajin promosi supaya mendapatkan data daftar calon pembeli tersebut.

      3.     Affiliate Marketer (Broker)

Yang tidak kalah populer adalah affiliate. Apa itu affiliate? Model bisnis ini adalah kita menjual produk yang bukan milik kita secara digital. Biasanya produk yang kita pasarkan adalah produk digital dengan fee yang sangat tinggi. Bahkan bisa mencapai 90% dari harga jual. Jadi, misalkan harga jual produk $100 kita mendapatkan komisi $90.

Tapi, tentu saja sangat tidak mudah untnuk menjadi affiliate marketer. Syarat wajib yang harus dipenuhi adalah kita memiliki list yang banyak, atau menguasai market/network affiliate yang kita tekuni. Dan, affiliate ini juga agak susah jika dijadikan passive income karena kita harus selalu menjual agar terjadi sales.

Affiliate ini sebenarnya tidak jauh beda dengan sistem dropship, bedanya pada produknya saja. Affiliate biasanya lebih ke produk digital bukan produk fisik, sedangkan dropship lebih ke produk fisik yang dijual. Tapi konsepnya saja, yaitu kita sebagai sales marketing dari suatu perusahaan/orang dan kita diberi komisi dari setiap penjualan yang diperoleh.

Tetapi, sekarang affiliate semakin berkembang. Ada juga affiliate yang produk fisik, misal teesring. Kita memiliki sebuah desain, dan desain tersebut diimplementeasikan ke produk fisik seperti kaos, jaket, mug, dll. Kemudian kita menjual barang-barang tersebut yang berisi desain kita itu, tetapi yang mengurus percetakan, pengiriman, dll adalah pihak teespring. Jadi kita hanya fokus pada desain dan penjualannya saja.

Ini juga bisa disebut dengan affiliate. Kalau produk digital yang populer untuk dijual adalah hosting, template, kursus, aplikasi, dan produk digital lainnya. Biasanya, profit share yang didapat lebih besar dibanding dengan menjual produk fisik. Jika produk fisik biasanya kita hanya dapat untung maksimal 30% saja, tapi kalau produk digital bisa sampai 90%.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena, produk fisik tentu membutuhkan ongkos produksi yang jauh lebih besar daripada produk digital. Produk digital cukup sekali buat bisa dijual berapapun kopiannya, tapi kalau produk fisik ya produksi 1 hanya bisa jual 1. Jadi ongkosnya menjadi lebih mahal.

      4.     Membangun Online Shop / Toko Online

 8 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal 2018 Bisa Dikerjakan dari Rumah


Selanjutnya adalah membuat toko online. Hal ini juga lagi marak-maraknya, karena ongkos membuat toko online sangat murah. Atau malah bisa gratis jika tahu caranya. Dalam membuat toko online kita bisa menjual produk kita sendiri atau kita mengambil barang milik orang lain.
Ada banyak metode untuk mendatangkan sales, seperti SEO, SMO, dll. Tentu saja hal ini tidak mudah tapi juga tidaklah sulit. Tergantung pada ketekunan yang Anda miliki. Karena, dalam membangun toko online ini kita dituntut sangat sabar, terutama dalam menghadapi pembeli yang rewel, banyak tanya tapi ujung-ujungnya tidak jadi membeli.

Saat ini sudah banyak sekali layanan-layanan yang bisa mendukung jualan online ini, yang paling populer adalah menjamurnya pasar online atau bahasa kerennya adalah marketplace. Marketplace yang populer di Indonesia adalah tokopedia, bukalapak, shopee dan olx.
Kita bisa menjual produk kita di sana dengan gratis, tanpa ada biaya apapun. Kecuali jika kita ingin mendapatkan fitur premium maka kita harus mengeluarkan uang, tapi relatif murah dibanding dengan layanan yang telah ditawarkan. Selain itu yang populer adalah jualan online melalui sosial media, seperti facebook dan instagram.

Kunci dari sukses tidaknya jualan online adalah konsistensi dalam promosi. Jangan pernah malas untuk memposting produk kita setiap hari! Meskipun yang dipost itu sama ya tidak masalah, yang penting supaya akun kita terlihat hidup.

      5.     Pay Per Post / Content Writer / Penulis

Selanjutnya adalah kita menjadi penulis. Ada banyak publisher yang membutuhkan jasa ini (termasuk saya). Karena, tentu saja satu orang tidak mungkin menghandle semuanya, mengurus website, mengurus SEO, sekaligus menulis artikel. Lebih baik membeli artikel dengan kriteria yang telah kita tentukan.

Ada banyak jasa-jasa yang menawarkan ini dengan harga yang bervariasi. Paling murah adalah Rp 2000/100 kata, dan rata-rata juga diatas Rp 10.000 / artikel / 300-500 kata. Tergantung pada tingkat kredibilitas penjualnya. Semakin pengalaman dan bagus artikelnya (bagus di mata manusia dan mesin pencari) maka harga artikel juga semakin mahal.

Saya pernah membuat artikel review untuk sebuah perusahaan, harga yang saya tawarkan Rp 75.000 untuk 1000 kata, itu sebenarnya cukup murah untuk kalangan perusahaan. Jika Anda memiliki kemampuan yang bagus dalam menulis maka tidak salahnya untuk fokus menjadi seorang penulis, apalagi jika memiliki skill bahasa inggris yang mumpuni maka pendapatan yang bisa didapatpun juga akan sangat besar.

Tips saya adalah perbanyak latihan menulis saja, paling tidak 3-6 bulan kita harus rajin latihan menulis setiap harinya. Nanti baru bisa ketemu alur dan cara kita untuk menulis. Karena menulis ini termasuk skill yang perlu diasah terus menerus.

       6.     Paid Membership / Membership Berbayar

Selanjutnya adalah kita membuat membership/langganan berbayar. Ada banyak yang dapat kita tawarkan, misalkan tools/ tutorial atau template. Jadi, member harus membayar sejumlah uang tiap bulan/tahun untuk mendapatkan update dari layanan yang kita berikan.

Ini khusus jika kita adalah seorang product creator atau affiliate. Ada banyak produk-produk digital yang bisa kita jual lagi, tergantung pada license yang ditawarkan oleh si penjual. Jadi, kita bisa membuat produk yang banyak atau menjual produk yang banyak pula, kemudian kita bisa jual ulang dalam bentuk paket. Atau bisa juga dalam bentuk langganan, jadi kita membuat membership berbayar bulanan misal, tetapi kita juga harus bisa mengupdate produk kita tersebut dengan konsisten tiap bulannya.

Selain produk, kita juga bisa membuat artikel premium. Maksudnya adalah, kita bisa membuat website yang bagus, kemudian dipasang iklan yang banyak. Selain dari iklan kita bisa menjual membership kepada pengunjung web, dengan menawarkan web menjadi bebas iklan dan konten-konten khusus yang jauh berkualitas dibanding dengan artikel yang gratis.

        7.     Web Flipping / Menjual Web atau Blog

Selanjutnya adalah menjual website kita. Ada banyak situs-situs flipping atau jual beli website. Yang paling populer adalah flippa. Kita bisa menjual website kita yang sudah berumur dan berearning dengan harga yang mahal. Rata-rata website yang dijual berharaga ribuan dolar atau puluhan juta rupiah.

Ini cocok jika kita tidak punya waktu untuk merawat web atau blog kita, daripada nganggur lama lebih baik dijual saja web tersebut. Paling tidak hasilnya cukup untuk balik modal saat membangun blog tersebut. Banyak orang yang menjual blognya dengan alasan seperti itu, dan harganyapun cukup mahal.

Jadi, jika kita punya website dan kita malas untuk mengurusnya lebih baik kita jual saja website tersebut. Sapa tahu ada yang berminat.

        8.     Menawarkan Jasa

Terakhir adalah kita bisa menawarkan jasa. Ada banyak jasa yang dapat kita tawarkan, misalkan jasa SEO, update artikel, dll. Makannya, jika kamu memiliki skill yang mumpuni silahkan tawarkan jasa kamu. Ada banyak forum yang dapat kamu pakai, yang paling populer adalah forum ads.id.

Untuk jasa ini kita harus konsisten dengan kualitas jasa yang diberikan, sekalinya pelanggan kecewa maka besar kemungkinan ia tidak akan kembali menggunakan jasa kita. Jadi, jika ingin fokus pada jualan jasa maka pastikan memberikan pelayanan terbaik.

Yang populer adalah jasa SEO, design, atau editing, atau yang lainnya. Semakin tinggi skill yang kita miliki maka semakin mahal pula harga jasa tersebut. Misal, untuk jasa SEO sendiri harganya sudah puluhan juta untuk tiap kata kunci, tergantung pada tingkat kesulitan kata kunci tersebut. Designpun demikian, semakin susah konsepnya maka semakin mahal pula harganya.

Jadi, jualan jasa ini juga sangat menguntungkan tidak kalah dengan jualan fisik. Bahkan jualan jasa ini nyaris tanpa modal, yang penting punya laptop lengkap dengan koneksi internet serta tentunya skil yang mumpuni.

Itu tadi adalah 8 model bisnis online yang dapat kita lakukan. Saran saya adalah fokus pada 1 model bisnis dulu, kalau sudah stabil bisnis tersebut bolehlah kita ekspansi ke bisnis yang lainnya. Sekian dulu materi yang saya sampaikan semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Posting Komentar untuk "8 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal 2018 Bisa Dikerjakan dari Rumah"