Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ibadah umroh dengan nyaman bersama travel muslim



Menggapai Impian Menuju Tanah Suci Demi Menunaikan Ibadah Umroh.


 
A. Melaksanakan Ibadah Umroh.
1.  Pengertian Umroh
Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara’, umrah adalah menziarahi ka’bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai syarat-syarat tertentu.

travel muslim


Umrah di sebut juga dengan haji kecil, umrah ada dua macam yaitu:
a.      Umrah sunnah, yaitu umrah yang dilaksanakan sewaktu-waktu atau kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).
b.      Umrah wajib yaitu yang dilaksanakan dalam rangkaian ibadah haji dan dilaksanakan pada batas waktu haji (bulan-bulan haji).

2.  Syarat Wajib Dan Syarat Sah Umroh
Syarat-syarat umrah sama dengan syarat-syarat dalam ibadah haji. Sedangkan rukun umrah agak berbeda dengan rukun haji. syarat umrah  meliputi:
a.       Islam               
b.      Baligh
c.       Berakal                 
d.      Merdeka

  Rukun umrah itu ada lima, yaitu :
a.      Ihram, yaitu niat memulai mengerjakan ibadah umrah.
b.      Tawaf, yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali
c.      Sa’i
d.      Tahalul (mencukur atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut)
e.      Tertib (dilakukan secara berurutan)

   Wajib umrah ada dua macam, yaitu sebagai berikut :
a.      Niat ihram dari miqat
b.      Meninggalkan dari segala larangan umrah , sebagaimana halnya larangan dalam mengerjakan haji

Miqat zamani umrah itu sepanjang tahun, artinya, tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan umrah. Jadi boleh dilakukan kapan saja. Adapun miqat makani umrah, pada dasarnya sama dengan miqat makani haji, tetapi khusus bagi orang yang berada di Mekah, miqat makani mereka adalah daerah di luar kota Mekah (di luarTanah Haram : Tan’im dan Ji’ranah).
Demikian juga tentang larangan Yang terdapat pada ibadah haji berlaku juga dalam ibadah umrah.
3.   Urutan Pelaksanaan Ibadah Umroh
a.      Melakukan ihram dengan niat umrah dari miqat makani yang telah di tentukan, sebelumm berihram ada beberapa ha yang perlu dilakukan:
1)      Memotong kuku, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, mandi, menyisir 
rambut dan merapikan jenggot.
2)      Memakai mwangi-wangian.
3)      Mengganti pakaian biasa dengan pakaian ihram.
4)      Mengerjakan shalat sunah dua rakaat.

b.      Masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf sebanyak tujuh kali sekali putaran, yang di mulai dari sudut hajar aswad dan berakhir di sana pula.
c.       Selesai tawaf, dilanjutkan dengan sa’i antara bukit Safa dan Marwah, perjalanan dari bukit safa dan marwah di hitung satu kali, sa’i dilakukan sebanyak tujuh kali dan berakhir di bukit marwah. Setiap sampai di dua bukit tersebut, kita berhenti sejenak untuk memanjatkan do’a sambil menghadap ke ka’bah.
d.      Selesai sa’i dilanjutkan tahallul. Dengan demikian bebaslah kita dari segala larangan ihram. Tahallul juga menandai selesainya pelaksanaan umrah

C. Hikmah Diwajibkannya Umroh
Haji merupakan ibadah tahunan yang besar yang Allah syari’atkan bagi para hamba-Nya, mempunyai berbagai manfaat yang besar dan tujuan yang besar pula, yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat. Dan diantara hikmah ibadah haji ini adalah. Travel Umroh Terpercaya

1.   Mengikhlaskan Seluruh Ibadah
Beribadah semata-mata untuk Allah saw. dan menghadapkan hati kepada-Nya dengan keyakinan bahwa tidak ada yang diibadahi dengan haq, kecuali Dia dan bahwa Dia adalah satu-satunya pemilik nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang mulia. Tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada yang menyerupai-Nya dan tidak ada tandingan-Nya.
2.   Mendapat Ampunan Dosa-Dosa Dan Balasan Jannah
3.   Dapat terbukanya wawasan,
Begitu banyak perbedaan dalam pelaksanaan ibadah, namun para jama’ah tetap bersatu beribadah dan sama-sama mendapat ridha Allah. Sikap ini tentu akan berpengaruh luar biasa dalam kehidupan karena hampir semua masalah yang melanda umat islam, bersumber pada kepicikan dan kesempitan wawasan dan pandangannya tentang islam.

4.   Menyambut Seruan Nabi Ibrahima Alaihissalam 
Artinya: “Dan serulah manusia untuk berhaji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”[Al-Hajj : 27]

Nabi Ibrahim as. telah menyerukan (agar berhaji) kepada manusia. Dan Allah swt. menjadikan siapa saja yang Dia kehendaki (untuk bisa) mendengar seruan Nabi Ibrahim as. tersebut dan menyambutnya. Hal itu berlangsung semenjak zaman Nabi Ibrahim hingga sekarang.

5.   Menyaksikan Berbagai Manfaat Bagi Kaum Muslimin
Artinya: “agar supaya mereka menyaksikan berbagai manfa`at bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan” (QS. Al-Hajj : 28)
Dan diantara yang terbesar adalah menyaksikan tauhid-Nya, yakni mereka beribadah kepada Allah swt semata-mata. Mereka datang dengan niat mencari wajah-Nya yang mulia bukan karena riya’ (dilihat orang lain) dan juga bukan karena sum’ah (dibicarakan orang lain). Bahkan mereka betauhid dan ikhlas kepada-Nya, serta mengikrarkan (tauhid) di antara hamba-hamba-Nya, dan saling menasehati di antara orang-orang yang datang (berhaji dan sebagainya,-pent) tentangnya (tauhid).

6.   Saling Mengenal Dan Saling Menasehati
Dan diantara hikmah haji adalah bahwa kaum muslimin bisa saling mengenal dan saling berwasiat dan menasehati dengan al-haq. Mereka datang dari segala penjuru, dari barat, timur, selatan dan utara Makkah, berkumpul di rumah Allah swt. yang tua, di Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di Makkah. Mereka saling mengenal, saling menasehati, sebagian mengajari yang lain, membimbing, menolong, membantu untuk maslahat-maslahat dunia akhirat.

7.   Mempelajari Agama Allah swt.
Dan diantara manfaat haji yang besar adalah bahwa mereka bisa mempelajari agama Allah dilingkungan rumah Allah yang tua, dan di lingkungann masjid Nabawi dari para ulama dan pembimbing serta memberi peringatan tentang apa yang mereka tidak ketahui mengenai hukum-hukum agama, haji, umrah dan lainnya. Sehingga mereka bisa menunaikan kewajiban mereka dengan ilmu.

  1. Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara’, umrah adalah menziarahi ka’bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai syarat-syarat tertentu.
  2. Hukum melaksanakan ibadah umrah adalah fardhu ‘ain (wajib) atas tiap-tiap orang islam laki-laki atau perempuan bagi yang mampu. Untuk umrah kedua, ketiga dan seterusnya hukunya sunnah.
  3. Syarat-syarat umrah sama dengan syarat-syarat dalam ibadah haji. Sedangkan rukun umrah agak berbeda dengan rukun haji. Rukun umrah  meliputi: Islam, baligh, berakal, dan merdeka
  4. Rukun umrah itu ada lima, yaitu :ihram, tawaf, sa’I, tahalul, dan tertib. Sedangkan wajib umrah ada dua macam, yaitu sebagai berikut: niat ihram dari miqat, dan meninggalkan dari segala larangan umrah , sebagaimana halnya larangan dalam mengerjakan haj
  5. Tata Urutan Pelaksanaan Ibadah Umrah.
1        13.  Melakukan ihram dengan niat umrah dari miqat makani yang telah di tentukan,
          14.  Masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf sebanyak tujuh kali sekali putaran,
          15.  Selesai tawaf, dilanjutkan dengan sa’i antara bukit Safa dan Marwah,
          16.  Lalu tahallul sebagai penanda selesainya pelaksanaan umrah
  1. Hikmah Diwajibkannya Haji Dan Umroh, antara lain: mengikhlaskan seluruh ibadah, mendapat ampunan dosa-dosa dan balasan surga, dapat terbukanya wawasan, menyambut seruan nabi ibrahima as., menyaksikan berbagai manfaat bagi kaum muslimin, saling mengenal dan saling menasehati, dan mempelajari agama Allah swt.
Sekian penjabaran dari sistem marketing dari kami biro travel umroh muslim yang ada kami masih terus berupaya menajadikan travel kami menjadi solusi dari setiap calon jama’ah yang melaksanakan ibadah umroh dengan baik nyaman dan berkah serta menjadi umroh yang mabrur. Terima kasih wasallamuaalikum wr.wb.

Posting Komentar untuk "Ibadah umroh dengan nyaman bersama travel muslim"