Sekarang, Semua Serba Online

Sejak bulan Maret 2020, anak sekolah dan mahasiswa di seluruh Indonesia mengalami priode yang enak dan gak enak secara bersamaan. Enak karena liburan sekolah / kuliah dalam jangka waktu yang lama, sesuatu yang mereka rindukan bahkan didoakan sebelum 2019, meski dengan bercandaan. Doa yang lahir dari “ketertindasan” dan bosan karena kurikulum pelajaran / kuliah yang sangat padat dan membosankan.

Gak enak karena mereka kehilangan separuh dari rutinitas kehidupan mereka. Tiba-tiba para pelajar dan mahasiswa itu tercerabut dari lingkungan sosialnya. Terlepas secara terpaksa dari dunia yang indah dan mengasikkan bagi mereka. Sekolah dan kampus adalah ruang sosialisasi sesungguhnya adalah menyebalkan tapi dirindukan bagi para pelajar dan mahasiswa.

Suka tidak suka, mau tidak mau, senang tidak senang semua pelajar / mahasiswa saat ini harus menerima keadaan belajar saat ini, yang semuanya serba online saat ini. Semua pelajaran sekolah atau kuliah semua dilakukan lewat webinar di zoom, google meet dan sejenisnya. Bahan pelajaran atau bahan kuliah bisa diakses di mana saja, tanpa batas ruang apapun. Mendengarkan penjelasan – pemaparan guru atau dosen bisa diakses lewat perangkat telepon cerdas atau lewat laptop, Sebagian kecil mengakses lewat personal computer.

Bagi pelajar atau mahasiswa yang berdomisili di kota besar, tentu ini bukanlah masalah. Tapi bagi mereka yang tinggal di pelosok desa, di lereng bukit dan gunung, di lembah atau ngarai dan pesisir pantai, tentu ini adalah masalah. Jangan bayangkan mereka punya perangkat telepon cerdas, laptop tau personal computer yang terkini dan tercanggih. Untuk sekedar akses internet bahkan listrik untuk ngisi daya saja belum tentu ada. Tentu miris melihat keadaan anak bangsa ini, akan seperti apa nasib bangsa ini di tahun 2028. Saat peringatan sumpah pemuda, yang diikrarkan 100 tahun lalu. Masa yang seharusnya merekalah yang mengambil peran penting dalam tatanan bangsa ini, dan itu terjadi di 7 tahun yang akan dating. Saat anak kuliahan sekarang sudah beranjak kerja atau menikah. Saat anak SMA sekarang ini, mulai masuk kerja. Saat anak SMP sekarang masa awal atau akhir kuliah menuju wisuda. 

Mari Peduli Mereka

Agar momen 100 tahun sumpah pemuda itu, dihiasi oleh pemuda-pemudi berkualitas, mari peduli dengan sarana pendidikan dan belajar mereka. Terutama bagi Anda yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta. Ayolah tunjukkan rasa peduli Anda, bantulah mereka. Berdonasilah dengan perangkat personal komputer, laptop atau telepon cerdas. Satu laptop donasi Anda, bisa jadi nantinya digunakan oleh anak satu kampung di daerah di plosok sana. Komputer, laptop yang ingin Anda donasikan, banyak kok yang jualan di Jakarta. Di Jakarta notebook itu banyak banget tersedia, cobalah cari di google. Kalau mau lebih simple lagi, carilah toko komputer Yolori.

Yolori adalah toko komputer yang berkomitmen memberikan pengalaman berbelanja online yang aman, nyaman, mudah dan menyenangkan. Anda bisa membelinya dari mana saja dan kapan saja. Yolori menyediakan ribuan produk komputer pilihan untuk memenuhi kebutuhan komputer Anda. Semua produk terlah disusun secara rapi dan sistematis per kategori di websitenya. Mulai dari kategori Notebook, Desktop, Monitor, Workstation, Server, Networking, Storage, Software, dan lain-lain.