Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Belajar Listening TOEFL : Ini 13 Triknya


Cara Belajar Listening TOEFL. Semua orang yang ikut tes TOEFL pasti ingin mendapatkan skor yang tinggi? Namun, hal ini tidaklah mudah. Anda harus belajar seluruh test section, salah satunya bagian listening. Terdapat cara belajar listening TOEFL yang perlu Anda pahami. 

Memang listening termasuk bagian paling mudah dalam tes. Sebab, Anda tidak perlu paham masalah grammar dan lain-lain. Oleh karena itu, maksimalkan skor dalam tes listening tersebut. Inilah cara belajar listening dengan mudah! 

Overview Listening Section Toefl 

Bagian listening TOEFL ini tujuannya sebagai tolak ukur kemampuan memahami spoken English. Terdapat 50 pertanyaan yang terbagi jadi 3 kategori. Pengerjaan kurang lebih 30-40 menit. 

Anda mempunyai kurang lebih 12 detik menjawab per satu soalnya. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengatur waktu dengan baik. Inilah part yang diujikan : 

Part A, berupa dialog pendek antar 2 orang, per 1 dialog untuk satu soal. 

Part B, dialog lebih panjang antar 2 orang/lebih, per 1 dialog untuk beberapa soal. 

Part C, terdiri atas monolog maupun dialog panjang, 1 recording dipakai untuk beberapa soal. 

Soal tidak akan ditulis pada lembar soal, yang ada hanya jawaban. Maka dengarkan recording dengan baik. Setelah tahu cara pengerjaan, Anda perlu tahu juga strategi menentukan jawaban yang benar, sehingga bisa mendapatkan skor yang baik. 

Cara Belajar Listening TOEFL 

Listening memang mudah, sayangnya meski dikatakan mudah, sebagian besar orang kehilangan banyak skor pada bagian ini. Soalnya mereka tidak paham strategi yang digunakan. Maka dari itu gunakan cara belajar listening per part berikut ini :

Strategi cara belajar listening TOEFL part A 

Fokuslah pada speaker kedua. Part A yang berupa dialog pendek, biasanya pertanyaan ada di bagian speaker kedua. Maka, Anda dapat mengulang dalam hati bagian kedua, untuk menjawab pertanyaan. 

Perhatikan pilihan jawaban berupa sinonim. Saat fokus dengan speaker kedua, coba temukan kata kunci pada dialog. Ketika Anda menemukan sinonim dari kata kunci pada pilihan jawaban, besar kemungkinan itulah jawaban yang sesuai. 

Hindari kata yang terdengar mirip. Anda pasti akan menemukan pertanyaan jebakan, dengan pilihan jawaban sekilas terdengar mirip dengan kata di recording. Namun, sebenarnya mempunyai arti berbeda. Maka, hati-hatilah dan jangan terjebak. 

Pelajari membuat kesimpulan dari konteks, karena beberapa pertanyaan meminta Anda membuat kesimpulan dari dialog yang ada. 

Pahami kalimat yang mempunyai lebih dari satu nomina/nouns. Biasanya pertanyaan mempunyai beberapa nomina yang membuat peserta tes kebingungan. 

Pahami expression of agreement. Banyak ungkapan persetujuan selain I agree, pelajari dulu ungkapan tersebut. 

Pelajari dulu peribahasa dalam bahasa inggris atau idiom. 

Strategi cara belajar listening TOEFL part B 

Temukan topik dialog. Topik bisa ditemukan pada bagian awal, baris kedua. 

Temukan what, who, dan where dari dialog tersebut. 

Jawablah pertanyaan selagi mengerjakan soal. Karena tidak ada putaran ulang recording dan Anda tidak diperbolehkan membuat catatan apapun. 

Strategi cara belajar listening TOEFL part C

Dengarkan dengan seksama kalimat pertama pada recording tersebut. Jika merasa bingung dengan recording yang panjang, dengarkan saja bagian awal. Seringkali, Anda akan menemukan pertanyaan ide pokok pada bagian ini. 

Prediksi jawaban, baca pilihan jawaban dan temukan kata kunci. Kata kunci akan membantu Anda, bisa mendengarkan lebih aktif. 

Jika benar-benar tidak tahu jawabannya, terpenting tebak saja. Setiap satu soal yang Anda jawab dengan metode asal tebak, kemungkinan peluangnya 1 dibanding 4 jadi lumayan kan?. 

Demikianlah cara belajar listening TOEFL yang bisa Anda coba. Untuk tes TOEFL Anda bisa mempercayakan kepada kami di kursus toefl online. Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada Anda. Semoga membantu. 

Posting Komentar untuk "Cara Belajar Listening TOEFL : Ini 13 Triknya"